PKL Takjil Rawamangun Kuasai Badan Jalan
Pedagang kaki lima (PKL) takjil di Jalan Pegambiran, tepatnya di depan Pasar Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur memicu kemacetan lalu lintas. Mereka berjualan di badan jalan sehingga menyulitkan kendaraan yang melintas.
Harusnya ada penertiban, jangan biarkan PKL jualan di jalan. Kalau terus begini ya semrawut
Pantauan Beritajakarta.com, Kamis (9/6), PKL mulai menggelar lapaknya di badan jalan sekitar pukul 15.00. Mereka berjualan hingga pukul 19.00-20.00 dengan aneka macam jenis makanan dan minuman.
Lebar Jalan Pegambiran sekitar 6-8 meter dipakai berjualan PKL separuhnya. Praktis kendaraan yang melintas dari Cipinang ke arah Rawamangun menjadi tersendat. Kondisi ini diperparah dengan banyaknya sepeda motor yang parkir di badan jalan.
PKL di Jl KH Moch Mansyur DitertibkanLulu (35), salah satu PKL mengaku setiap tahun berjualan di badan jalan. Ia mengaku membuka lapaknya mulai pukul 15.00-19.00 karena areal parkir Pasar Rawamangun sudah penuh.
"Setiap puasa ya jualan takjil di pinggir jalan. Selama ini tidak ada yang melarang
kok , berarti ya dibolehkan," katanya, Kamis (9/6).Sulaiman (27), seorang pengendara mengeluhkan kondisi ini. Kendaraan nyaris tidak bergerak setiap melintas di depan Pasar Rawamangun.
"Harusnya ada penertiban, jangan biarkan PKL jualan di jalan. Kalau terus begini ya semrawut," tandas Sulaiman.
Sejauh ini belum ada keterangan dari pihak terkait. Camat Pulogadung, Alawi Hadad belum dapat dikonfirmasi. Saat dihubungi tidak ada jawaban. Bahkan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, belum ada jawaban.